Dukungan Mengalir dari IKA UBAYA
access_time 2020-06-21 13:57:14
Dies Natalis ke-44 Ikatan Alumni (IKA) Universitas Surabaya (UBAYA) pada 20 Juni 2020 baru saja berlalu. IKA UBAYA diharapkan selalu menjadi roda penggerak kemajuan bangsa dan negara Indonesia dari berbagai sektor. Berbagai aktivitas positif dan berkontribusi nyata telah dikerjakan bahu-membahu oleh segenap elemen IKA UBAYA bagi masyarakat maupun almamaternya.
Kali ini, IKA UBAYA kembali terpanggil untuk turut terlibat dalam gerakan saling bantu keluarga UBAYA #SatuJiwa #SatuUBAYA #UBAYAforIndonesia.
Ketua Umum IKA UBAYA Dr. M. Adi Toegarisman, SH, MH mengatakan kondisi pandemi Covid-19 membuat setiap komponen bangsa harus terpanggil dan merasa bertanggungjawab. “Bukan saatnya mencari siapa yang harus bertanggungjawab dalam kondisi sekarang, tetapi semua, seluruh komponen bangsa ini harus terpanggil ikut bertanggungjawab. Ikatan Alumni Universitas Surabaya ikut ambil peran dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujar Dr. Adi.
Menurut tokoh nasional yang beberapa waktu lalu menjabat Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (JAM Pidsus), IKA UBAYA selama ini telah menjadi pelopor dalam menangani berbagai masalah dan kebutuhan masyarakat.
Senada dengan Dr. Adi, Ketua I IKA UBAYA Drs.ec. Erwin Haricahyo menyatakan dampak pandemi menjadi perhatian besar bagi IKA Ubaya. Banyak keluarga UBAYA—mahasiswa, alumni, pensiunan, dan masyarakat--terdampak pandemi.
“Keadaan ekonomi yang menurun saat ini membutuhkan solusi nyata dan uluran tangan dari kita semua,” terang direksi PT Dharma Lautan Utama ini. Karena itu, kata Erwin, gerakan saling bantu keluarga UBAYA #SatuJiwa #SatuUBAYA #UBAYAforIndonesia perlu didukung segenap komponen IKA UBAYA bersama seluruh keluarga UBAYA lainnya.
Sementara itu, Ketua IV IKA UBAYA Umar Hanafi, S.H. mengungkapkan, pandemi Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia secara tiba-tiba dan tidak terprediksi serta telah ditetapkan Presiden Joko Widodo menjadi bencana nasional non-alam. Di Tanah Air sebagaimana di seluruh dunia, wabah tersebut membunuh ribuan orang dan mengakibatkan kondisi ekonomi memburuk.
“Saya sangat menyambut baik gerakan #SatuJiwa #SatuUBAYA #UBAYAforIndonesia yang menggandeng IKA UBAYA untuk menggalang kontribusi bagi mahasiswa dan masyarakat terdampak Covid-19. Ini waktunya eksekusi dengan aksi nyata kemanusiaan. Saya mendukung gerakan dari kampus yang telah membesarkan kita semua. Mari menjadikan UBAYA dan IKA UBAYA bagian dari solusi kondisi sosial dan ekonomi di saat pandemi ini,” pungkas Umar Hanafi. (*)